JAKARTA, KOMPAS.com – Pria berinisial AA yang mengaku sebagai relawan ambulans diamankan warga karena diduga mencabuli seorang anak laki-laki di kawasan Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jumat (20/1/2023).
Pelaku melancarkan aksinya dengan modus berpura-pura memijat korban yang sedang mengalami sakit pada bagian kaki akibat kecelakaan pada Minggu (15/1/2023).
“Modusnya dia ngaku relawan dari ambulance. Terduga pelaku ke rumah pura-pura ngurutin atau terapi, kan korban kakinya patah,” ujar Ketua RW 08 Lenteng Agung, Taufik Iman Santoso saat dikonfirmasi, Sabtu (21/1/2023).
Taufik menjelaskan, aksi pencabulan pelaku yang dilakukan di rumah kontrakan itu dipergoki ibu korban. Saat itu juga ibu korban langsung menghubungi suaminya dan ketua RT setempat.
“Saya dapat laporan dari RT langsung ke sana. Terduga pelaku kami amankan di pos, lalu kami serahkan ke polisi. Korban visum kemarin, tapi hasilnya saya belum mengetahui,” ucap Taufik.
Taufik sebelumnya menjelaskan bahwa terduga pelaku merupakan warga Tegal Parang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
Perkenalan pelaku dengan korban terjadi pada Minggu (15/1/2023). Korban saat itu terlibat kecelakaan dan ditolong pelaku untuk dibawa ke Rumah Sakit Fatmawati.
Ia mengawal ambulans yang membawa korban ke rumah sakit tersebut guna mendapatkan penanganan medis.
“Dari Rumah Sakit Fatmawati si pelaku ngikutin ambulance lagi sampai ke H Nain tempat patah tulang. Sampai sana, kalau dari informasi warga, dia sibuk bantu-bantu. Setelah itu ngawal lagi, si korban diantar pulang,” kata Taufik.
Setelah itu, terduga pelaku dan kedua orangtua korban saling bertukar nomor ponsel. Lima hari kemudian, terduga pelaku tampak terlihat di sekitar rumah korban.
Pelaku memantau proses pencarian dua anak panti asuhan di Leteng Agung yang hilang diduga tenggelam di Kali Ciliwung.
“Kemarin Jumat, dari pagi terduga pelaku itu di lingkungan. Lalu selesai shalat Jumat dia ke rumah pura-pura ngurutin atau terapi kan korban kakinya patah. Saat itu diduga dicabuli,” kata Taufik.
Sementara itu, Kepala Polisi Sektor (Kapolsek) Jagakarsa, Kompol Multazam Lisendra menginformasikan soal pengamaman terduga pelaku pencabulan itu.
“Iya polsek jagakarsa, mengamankan terduga pelaku” ujar Multazam.
Namun, Multazam tak menjelaskan kronologi dugaan pencabulan tersebut. Menurut ia, kasus tersebut tengah di tangani unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Metro Jakarta Selatan.
“Hanya saja penahanan dan lidik serta sidik itu di PPA di polres Jakarta Selatan,” ucap Multazam.
Sebelumnya, video yang memperlihatkan seorang pria diamankan oleh warga di pos RW 08 Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan, viral di media sosial.
Video rekaman itu diunggah akun Instagram @merekamjakarta. Dalam video itu tampak terduga pelaku berinisial A tengah diinterogasi oleh warga.
Sejumlah kepolisian juga ada di lokasi. Terlihat terduga pelaku tak mengenakan baju duduk di lantai pos RW 08.
Berdasarkan keterangan video dituliskan pria itu merupakan terduga pelaku pencabulan terhadap anak laki-laki berusia 11 tahun.
Pelaku mengaku sebagai salah satu relawan ambulans. Aksi terduga pelaku itu dipergoki oleh orangtua korban pada Jumat (20/1/2023) sekitar pukul 16.00 WIB.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
#Relawan #Ambulans #Diduga #Cabuli #Anak #Lenteng #Agung #Modusnya #Purapura #Pijat #Korban
Klik disini untuk lihat artikel asli