hoaks!
Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com – Di media sosial beredar video dengan klaim narasi air laut di Jakarta Utara meluap parah. Unggahan itu dibagikan di sebuah grup dengan nama akun “Info dari BMKG Indonesia”.
Dari penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, klaim tersebut tidak benar.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) juga menegaskan bahwa informasi tersebut tidak benar.
Narasi yang beredar
Video dengan narasi air laut di Jakarta Utara meluap parah dibagikan oleh akun ini. Unggahan itu dibagikan pada 11 Desember 2021.
“MENGERIKAN,,, amukan air laut di JAKARTA UTARA,” demikian narasi yang dibagikan akun tersebut.
Akun itu juga menyertakan video Youtube yang berisi kompilasi video dan foto. Judul video tersebut, “LAGI LAGI JAKARTA UTARA, Banjir rob dahsyat, Tanggul Jebol, Ribuan rumah terendam hari ini”.
Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.
Daftarkan email
Video tersebut dibagikan pada 11 Desember 2021, dengan sampul foto bernarasi “Banjir Mengamuk. JAKARTA MELUAP PARAH”.
Informasi tersebut dibagikan di grup dengan nama akun “Info dari BMKG Indonesia”.
Berikut ini tangkapan layar unggahan tersebut dan Youtube:

Arsip unggahan tersebut bisa dilihat di sini.
Penelusuran Kompas.com
Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri visual pada unggahan itu menggunakan tools TinEye. Hasilnya, ditemukan bahwa foto yang digunakan untuk sampul video tersebut bukan merupakan banjir Jakarta.

Salah satu hasil pencarian merujuk ke laman ABC, 10 September 2009. Foto yang diambil dari Reuters menunjukkan bahwa foto tersebut merupakan banjir di Turki yang terjadi pada 9 September 2009.

“Seorang pria berdiri di atas bus yang sebagian terendam menunggu evakuasi di jalan raya di Istanbul, Turki, pada 9 September 2009. Sedikitnya 23 orang tewas saat banjir melanda kota itu,” demikian keterangan foto ABC.
Bantahan BMKG
BMKG juga memberikan tanggapan karena video itu dibagikan di sebuah grup dengan nama “Info dari BMKG Indonesia”.
Melalui akun Twitter-nya, BMKG menyatakan bahwa klaim unggahan tersebut adalah hoaks.
“Halo #SobatBMKG
Adakah di antara Sobat yang mendapat pesan melalui grup aplikasi whatsapp atau grup Facebook seperti di atas? Mimin sampaikan bahwa dua pesan tersebut hoax atau tidak benar, ya. BMKG tidak pernah mengeluarkan ataupun menyebarkan informasi tersebut,” demikian twot BMKG.
BMKG juga membagikan foto tangkapan layar yang dinyatakan hoaks. Salah satunya, tentang klaim air di Jakarta meluap.
Yuk, jadi netizen cerdas dan berakhlak dengan menyaring dan menelaah setiap pesan yang diterima. Hindari menyebarkan informasi yang tidak jelas sumbernya serta tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.#BMKG#Hoax#Gempa#Banjir pic.twitter.com/ydXejZTq8z
— Humas_BMKG (@InfoHumasBMKG) December 16, 2021

BMKG menyebutkan, hanya menyebarkan informasi di kanal-kanal resmi yang telah terverifikasi dengan akun-akun berikut:
Kesimpulan
Dari hasil penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, klaim bahwa air di Jakarta utara meluap parah tidak benar alias hoaks.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
#HOAKS #Air #Laut #Jakarta #Utara #Meluap #Parah #Halaman
Klik disini untuk lihat artikel asli