Pneumonia adalah kondisi peradangan pada kantong udara (alveoli) di salah satu atau kedua paru-paru yang dipicu oleh infeksi. Ameer Azzikra disebut mengalami kondisi ini sebelum meninggal
Kantong udara pasien yang mengalami pneumonia bisa terisi oleh cairan atau nanah, sehingga membuat seorang pasien sulit bernapas.
Dikutip dari Mayo Clinic, pneumonia bisa disebabkan oleh bakteri, virus, atau fungi. Biasanya bakteri atau virus yang menyerang saluran pernapasan jadi penyebab paling umum kasus pneumonia.
Beberapa patogen yang diketahui menimbulkan pneumonia di antaranya:
- Streptococcus pneumoniae
- Mycoplasma pneumoniae
- Legionella
- Influenza
- Respiratory syncytial virus (RSV)
- Human parainfluenza virus
- Rhinovirus
- COVID-19
- Aspergillus
- Pneumocystis jirovecii
Risiko komplikasi pneumonia
Tingkat keparahan kasus pneumonia dapat bervariasi, mulai dari yang ringan sampai mengancam nyawa. Kasus-kasus pneumonia serius lebih umum terjadi pada anak kecil, lansia di atas 65 tahun, atau orang-orang dengan penyakit lain yang membuat sistem imunnya lemah.
Pneumonia membuat paru-paru penuh terisi oleh cairan. Dampaknya proses pertukaran oksigen akan terganggu dan sel-sel tubuh jadi berpotensi kekurangan oksigen.
“Anda mungkin perlu dirawat di rumah sakit dan menggunakan mesin pernapasan (ventilator) sambil menunggu paru-paru sembuh,” tulis Mayo Clinic.
Dokter mungkin perlu melakukan operasi atau memasukkan selang untuk menguras cairan yang menumpuk di paru-paru pada kasus pneumonia yang parah.
Ada juga ancaman bakteri yang menginfeksi paru-paru masuk ke dalam aliran darah dan menyebar lebih luas di dalam tubuh menyebabkan kegagalan organ.
Gejala pneumonia
Ada berbagai gejala yang bisa menandakan adanya pneumonia di dalam tubuh, seperti:
- Batuk berdahak atau berlendir
- Demam
- Berkeringat atau malah kedinginan
- Sesak napas, saat beraktivitas ataupun beristirahat
- Nyeri dada terutama saat bernapas atau batuk
- Mudah lelah
- Selera makan berkurang
- Mual dan muntah
- Sakit kepala
Dokter bisa melakukan tes darah, sputum, atau rontgen untuk melihat lebih pasti peradangan yang terjadi di paru-paru dan organisme penyebabnya.
Obat pneumonia
Perawatan untuk pneumonia melibatkan penyembuhan infeksi dan mencegah komplikasi. Pasien yang mungkin membutuhkan akan diberi oksigen tambahan sambil diberikan obat antibiotik, pereda batuk, dan pereda nyeri.
#Mengenal #Pneumonia #Kondisi #yang #Diidap #Ameer #Azzikra #Sebelum #Meninggal
Klik disini untuk lihat artikel asli